REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir berusaha selalu dekat dengan para penggawa tim nasional Indonesia. Kebetulan, pasukan Garuda akan menyongsong pertandingan penting.
Skuad polesan Shin Tae-yong dijadwalkan bertemu Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Duel tersebut berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Ahad (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Ini kali pertama tim Merah Putih mencapai babak gugur selama lima partisipasi di Piala Asia. Erick meminta Asnawi Mangkualam Bahar dan rekan-rekan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Ia memahami Australia bukan lawan enteng. Namun segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola.
"Saya text message pemain satu-satu, saya bilang,'Ayo, ini kesempatannya masih ada'," kata sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini dalam video Instagram-nya, yang dikutip pada Sabtu (27/1/2024).
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemain, pelatih, ofisial. Sejak Desember tahun lalu, tak ada waktu berlibur. Semua demi Indonesia.
Kerja keras skuad timnas Indonesia terbayar dengan terciptanya sejarah baru. Saatnya melanjutkan yang sudah dicapai.
"Saya juga terima kasih kepada Pak Jokowi yang terus mendorong persepakbolaan dan mudah-mudahan, kita bisa terus dapat prestasi yang luar biasa," ujar Erick.
Pada babak penyisihan, Indonesia tergabung di Grup D. Justin Hubner dan rekan-rekan bersaing dengan Irak, Vietnam, serta Jepang. Pasukan Garuda finis ketiga dengan nilai tiga berkat satu kemenangan atas Vietnam.
Situasi menegangkan berlangsung jelang momen Indonesia mendapatkan tiket 16 besar. Pasukan Garuda tim terakhir yang melaju ke tahapan tersebut setelah menunggu hasil laga Kirgistan vs Indonesia. Indonesia sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Australia menanti di babak gugur. Menurut data transfermarket, kedua kubu sudah 13 kali bertemu. Negeri Kanguru meraih delapan kemenangan, pasukan Garuda unggul di dua laga. Sisanya, tiga duel berkesudahan imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika