Kamis 25 Jan 2024 15:55 WIB

Tinjau Progres Modernisasi 41 Kapal, Prabowo Ingatkan Situasi Geopolitik yang tak Menentu

Program modernisasi 41 kapal (R41) bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu. Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa (23/1/2024).
Foto: dok istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu. Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa (23/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu. Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa (23/1/2024). 

"Situasi geopolitik dunia dan regional kita mengerti semakin tidak menentu," ujar Prabowo. 

Ia mengatakan perairan Indonesia sangatlah strategis dan menjadi incaran banyak pihak. Oleh sebab itu, program modernisasi 41 kapal (R41) bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut demi mempertahankan keamanan dan kedaulatan. 

"Kita harus punya kekuatan Angkatan Laut yang kuat untuk menjaga perairan kita, untuk menjaga kedaulatan kita," kata Prabowo. 

"Kita bangun kekuatan angkatan perang kita, kekuatan arsenal kita karena kita negara sangat besar, laut kita sangat besar. Kita menguasai alur laut, selat-selat yang sangat strategis jadi incaran banyak negara," lanjut dia. 

Proyek perbaikan kapal yang telah mencapai 40 persen, dilakukan untuk modernisasi berbagai sistem seperti sistem navigasi dan komunikasi, penambahan senjata terintegrasi hingga repowering.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement