Rabu 24 Jan 2024 15:22 WIB

Gus Iqdam Bertanya Amalan Jokowi Jadi Presiden dan Anaknya Jadi Cawapres, Ini Jawabannya

Jokowi dinilai istiqomah dalam menaikkan derajat orang tuanya.

Rep: Co2/Dessy/ Red: Teguh Firmansyah
Gus Iqdam hadiri acara istighotsah dan doa bersama menuju pemilu damai dan kemenangan Prabowo-Gibran di kediaman ibunda presiden Jokowi di Solo, Selasa (23/1/2024) malam.
Foto:

"Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (24/1/2024).

Selain merupakan pejabat publik, kata dia, presiden juga merupakan pejabat politik. Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa dalam berkampanye, Presiden tidak boleh menggunakan fasilitas negara. "Kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik. Masak gini ga boleh, berpolitik ga boleh, Boleh. Menteri juga boleh," kata Jokowi.

Untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan, Jokowi pun menekankan agar dalam berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Saat ditanya apakah ia akan menggunakan kesempatan berkampanye itu, Jokowi tidak menjawab jelas. "Ya boleh saja saya kampenye tapi yang penting tidak gunakan fasilitas negara," kata dia.

Ia hanya mengatakan akan melihat waktu yang tepat untuk berkampanye. "Ya nanti dilihat," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga sempat ditanya apakah dirinya sudah memihak kepada satu paslon tertentu. Namun ia justru bertanya balik kepada awak media. "Itu yang saya mau tanya, memihak ndak," kata Jokowi sambil tertawa kecil.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement