REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menyebut perusahaan penerbangan saat ini takut menerbangkan pesawatnya ke Sugapa, Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Alasannya adalah adanya ancaman penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Akibat adanya ancaman penembakan dari KKB menyebabkan hari ini Senin (22/1) tidak ada pesawat yang terbang ke Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri, Senin (22/1/2024).
Kapolres Intan Jaya mengatakan, Penjabat Bupati Intan Jaya akan melakukan rapat dengan Forkopimda untuk mengambil langkah-langkah terkait masalah tersebut. Rapat tersebut dilaksanakan di Nabire, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri yang mengaku saat ini ada di Sugapa.
Diakui, operasional Bandara Bilorai, Sugapa tergantung cuaca dan bila cerah bisa 20 kali penerbangan. "Penerbangan ke Bilorai biasanya dari Nabire dan Timika dengan menggunakan pesawat berbadan kecil," tegas AKBP Afrizal Asri.
KKB Intan Jaya, pada Ahad (21/1/2024) telah memberikan peringatan kepada pelanggan pesawat Timika, Nabire, agar tidak menerbangkan pesawatnya ke Bandara Bilorai, Sugapa karena mereka siap menembak.
Sebelumnya, Jumat (19/1/2024), KKB menyerang Pos Brimob di Sugapa hingga menyebabkan seorang anggota Brimob yakni Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy gugur. Selain itu KKB juga menembak warga sipil Yusak Sondegau hingga tewas.