Senin 22 Jan 2024 14:54 WIB

Empat Ratus Distrik di Tanah Papua Nikmati Layanan Telekomunikasi

Telkomsel senantiasa berupaya untuk meningkatkan jangkauan.

Petugas Telkomsel memantau peningkatan pada pemanfaatan layanan digital saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Maluku dan Papua.
Foto: Dok Telkomsel
Petugas Telkomsel memantau peningkatan pada pemanfaatan layanan digital saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di wilayah Maluku dan Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manager Service Quality Assurance Telkomsel Maluku and Papua Muhammad Nour menyatakan, saat ini 400 distrik di Tanah Papua khususnya yang berada di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan telah menikmati layanan telekomunikasi. "Memang benar hingga bulan Januari, Telkomsel telah berhasil menjangkau lebih dari 400 distrik atau kecamatan yang ada di Tanah Papua, " jelas Manager Service Quality Assurance Telkomsel Maluku and Papua Muhammad Nour, Senin (22/1/2024), di Jayapura.

Dikatakan, distrik-distrik itu ada yang sudah terlayani dengan 4G tetapi masih juga ada yang baru 2G. Telkomsel senantiasa berupaya untuk meningkatkan jangkauan agar akses komunikasi di Tanah Papua bisa merata.

Baca Juga

Pembangunan jaringan telekomunikasi dilakukan Bakti-Kominfo dan Telkom, kata Muhammad Nour. Ketika ditanya terkait kesulitan yang dihadapi dalam upaya pemerataan akses komunikasi di Tanah Papua, Nour mengakui, kondisi geografis yang berbukit dan pegunungan sehingga membatasi jangkauan kabel fiber optic yang menjadi tulang punggung bandwidh akses komunikasi.

Selain itu dibeberapa wilayah, masih ditemui keterbatasan ketersediaan listrik dari PLN yang belum melayani 24 jam penuh sehingga BTS tidak dapat beroperasi 24 jam yang berdampak pada ketersediaan sinyal. Akses jalur distribusi yang mengharuskan kita menggunakan transportasi udara, kata Nour seraya menambahkan, untuk mengantisipasi hal itu dan mencarikan solusinya.

"Untuk mengatasinya maka dimanfaatkan akses radio dan satelit untuk wilayah yang belum bisa dijangkau kabel fiber optic, serta memanfaatkan genset sebagai sumber listrik cadangan, kata Muhammad Nour.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement