Senin 22 Jan 2024 12:12 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Lolos Seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 Tahun 2024

Pertukaran mahasiswa bagian dari Kampus Merdeka yang diselenggerakan Kemendikbud.

 Mahasiswa Universitas BSI berhasil lolos seleksi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024, yang merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggerakan oleh Kemendikbud Ristekdikti.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Mahasiswa Universitas BSI berhasil lolos seleksi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024, yang merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggerakan oleh Kemendikbud Ristekdikti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awali tahun 2024, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali meraih prestasi dalam bidang akademik. Mahasiswa Universitas BSI berhasil lolos seleksi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024, yang merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggerakan oleh Kemendikbud Ristekdikti.

Fera Nalfianti selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Administrasi Bisnis Universitas BSI sekaligus PIC dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024, mengatakan kegiatan ini merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri antar-pulau selama satu semester yang memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antarperguruan tinggi setara 20 SKS.

Baca Juga

"Dalam program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar, baik secara luring maupun daring, di berbagai perguruan tinggi diseluruh Indonesia, baik PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta)," tutur Vera, Kamis (18/1/2024). 

Ia juga menambahkan mahasiswa akan belajar berbagai pengalaman dan budaya baru di daerah yang belum pernah mereka kunjungi, sehingga menambah kesiapan untuk dapat bersaing secara global. “Harapannya mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan pengalaman, selain berkuliah di perguruan tinggi lain juga medapatkan ilmu yang lebih luas serta mengenal budaya setempat sehingga koneksi baru terbangun,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement