Sabtu 20 Jan 2024 23:29 WIB

Soal Isu 15 Menteri Mundur, Ketum ADKI: Jangan Ada Kelompok yang Khawatir Negara Kita Maju

Ia yakin isu 15 menteri yang berencana mundur tidak benar.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Fikri El Aziz.
Foto: Dok. Web
Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Fikri El Aziz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral di media sosial mengenai kabar 15 menteri bakal mundur dari kabinet Jokowi. Hal tersebut kali pertama disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri. 

Disebut kurang lebih terdapat 15 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang tengah berencana untuk hengkang meninggalkan Presiden Jokowi. Nama Menteri yang siap mundur tersebut di antaranya Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Fikri El Aziz selaku Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) yakin isu 15 menteri yang berencana mundur tidak benar. "Embusan isu ini justru memperlihatkan bahwa ada kelompok yang khawatir karena negara kita jadi negara maju," kata dia, Sabtu (20/1/2024). Fikri El-Aziz juga menambahkan, isu yang bersilweran itu hoaks. 

“Indonesia bersama Presiden RI Jokowi hari ini sedang berlayar dengan Kapal Besar dijalur yang benar. Penerimaan Masyarakat terhadap Jokowi menjadi yang tertinggi dalam sejarah dengan angka yang fantastis. Masyarakat Bahagia hingga ke level desa, tapi sepertinya masih ada segelintir kelompok yang terganggu dan coba menghembuskan isu yang simpang siur," kata Fikri. 

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah isu sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019 - 2024 mundur.

“Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5. Itu adalah isu yang sama sekali tidak benar”, ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Budi Arie  menyatakan telah menghubungi sejumlah Menteri KIM guna memastikan informasi yang beredar tidak benar. "Termasuk saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri) yang sudah diisukan mau mundur. Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini," kata dia, demikian dilansir dari Antara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement