REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Bencana longsor di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada pekan lalu telah membuat pipa Perumda Air Minum Tirta Rangga (PDAM) Subang terputus. Hal itu mengakibatkan aliran air PDAM kepada sekitar 10 ribu pelanggan di Kabupaten Subang terhenti. Banyak orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Kami bergerak cepat untuk pemulihan distribusi air bersih kepada masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Cipondok, Pasanggrahan, dan Kasomalang. Tim Perumda Tirta Rangga sudah melakukan pemasangan jaringan air bersih, sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat yang merupakan pelayanan dasar dapat segera teratasi," kata Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Lukman Nurhakim, Selasa (16/1/2024).
PDAM Tirta Rangga, Subang mengantisipasi masalah tersebut dengan mengambil air dari sumber Pabrik Aqua Subang yang sudah tidak terpakai lagi untuk dialirkan ke saluran PDAM. Dengan demikian masyarakat Kabupaten Subang pelanggan PDAM Tirta Rangga kembali mendapatkan air bersih di rumah masing-masing.
Hal itu sejalan dengan arahan dari Pjs Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Pjs Bupati Subang DR Imran pada saat meninjau lokasi longsor pada 8 Januari 2024. Mereka mengharapkan agar pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Subang, terutama di tiga kecamatan terdampak, dapat teratasi dengan baik dan dilakukan sesegera mungkin.
“Pabrik Aqua Subang ikut prihatin dengan terjadinya bencana longsor di Kampung Cipondok, Kabupaten Subang. Kami telah berkoordinasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan setempat untuk secara bersama-sama melakukan penanggulangan bencana. Salah satunya dengan mengalirkan air bersih dari sumber 1 Pabrik Aqua Subang ke pipa PDAM Tirta Rangga untuk kemudian dialirkan ke para pelanggan PDAM,” ujar Senior External Relations Manager Danone-Aqua Murtijo Utomo.
Pabrik Aqua Subang juga mengalirkan air bersih kepada masyarakat Kampung Cipondok yang terdampak langsung dengan bencana longsor tersebut pada 11 Januari 2024. “Ini merupakan tindakan darurat untuk dapat segera membantu masyarakat Kampung Cipondok. Ada sekitar 138 jiwa di kampung Cipondok yang betul-betul membutuhkan air bersih pada saat ini. Untuk itu kami bersama masyarakat setempat bergotong royong menyambung pipa dan mengalirkan air dari mata air terdekat ke pemukiman Kampung Cipondok,” kata Murtijo.
Selain itu, para relawan Pabrik Aqua Subang juga langsung datang dan mengalirkan air bersih kepada warga Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. “Kami sungguh berterima kasih atas kebaikan Aqua membantu warga Desa Darmaga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak kejadian longsor di Kampung Cipondok,” ujar Kepala Desa Darmaga Sukmana Efendi.
Berbagai upaya telah dilakukan Pabrik Aqua Subang untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan, termasuk membangun fasilitas air bersih dan sanitasi. “Sejak tahun 2012 hingga kini Pabrik Aqua Subang telah membangun fasilitas air bersih dan sanitasi sebanyak 17 titik di lima desa yang berada di Kecamatan Kasomalang, Cisalak, dan Ciater. Fasilitas air bersih dan sanitasi tersebut telah menjangkau sekitar 11.131 penerima manfaat,” ujar Stakeholder Relations Pabrik Aqua Subang Zaenal Abidin.