REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Capres 02 Prabowo Subianto mengakui pernah kalah dua kali melawan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Namun, hubungan ia dengan Jokowi sampai saat ini tidak ada masalah.
“Pak Jokowi dan Pak Prabowo tidak pernah saling menghujat, saling gontok-gontokan, kami sama-sama cinta Tanah Air, sama-sama ingin berbakti kepada Rakyat Indonesia,” kata Prabowo Subianto pada Konsolidasi Relawan Prabowo – Gibran di Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Dia mengakui kalah dalam pertarungan Pilpres tahun 2019 dengan Jokowi, namun setelah ajang tersebut, dia mengeklaim diajak Jokowi untuk membangun Indonesia. “Saya kalah tahun 2019, Pak Jokowi ajak saya bangun Indonesia,” kata Prabowo bercerita di hadapan sejumlah relawan Prabowo – Gibran Lampung.
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan pada pemerintahan Jokowi mengatakan, pembangunan dijalankan Presiden Jokowi sudah menuju arah lebih baik. Rakyat dapat merasakan apa yang sudah dihasilkan oleh Presiden Jokowi saat ini.
“Kita sekarang sudah bawa Indonesia ke arah yang lebih baik rakyat bisa merasakan apa yang sudah dihasilkan oleh Presiden Jokowi. Prabowo – Gibran siap melanjutkan (program Presiden Jokowi),” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, program pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan dilanjutkan jika mendapat mandat dari rakyat. “Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan Pak SBY, akan kami lanjut dan kami sempurnakan demi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Menurut dia, pemimpin itu ada kelebihan dan kekurangannya, namun beruntung negara kita tidak terlibat perang dengan negara lain, sehingga masih bisa melaksanakan aktivitas. “Apakah sudah puas? Belum..., masih banyak rakyat yang mengalami kesulitan hidup,” kata Prabowo, mantan Danjen Kopassus tersebut.
Hadir dalam acara konsolidasi tersebut, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, bersama Tim Kampanye Daerah Prabowo – Gibran Lampung. Kedatangan Capres Prabowo Subianto di Bandar Lampung disambut sebagian warga kota yang mayoritas emak-emak di pertigaan menuju Gedung Graha Wangsa tempat acara berlangsung.
Dia berharap warga dapat memanfaatkan waktu yang tersisa 33 hari lagi untuk melaksanakan kedaulatan rakyat. Menurut dia, rakyat yang berkuasa dalam demokrasi di Indonesia. Gunakan hak Anda, kata Prabowo, gunakan kekuasaan yang dimiliki pada menit-menit dan detik-detik terakhir dengan hati.
“Mari datangi TPS, jika saudara ingin Prabowo – Gibran menerima mandat memimpin negara ini, semuanya maju bergerak ke TPS semuanya,” ajak Prabowo.