Kamis 11 Jan 2024 06:59 WIB

Northern Illinois University Disebut akan Dirikan Kampus di IKN

Presiden NIU Lisa C Freeman ingin menjadi bagian pembangunan di Nusantara.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.
Foto: Republika/Prayogi
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, bertemu Presiden Northern Illinois University (NIU) Lisa C Freeman di Kantor Otorita IKN Jakarta, Rabu (10/1/2024). Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas ketertarikan NIU dalam menyediakan pendidikan bertaraf internasional di Nusantara, Kalimantan Timur.

Lisa C Freeman menyampaikan, keinginan NIU menjadi bagian pembangunan Nusantara. "Northern Illinois University dengan keahlian unik di bidang public administration, political science, computer science dan sustainability memberikan peluang dan kecocokan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di Nusantara," ungkapnya, dikutip dari siaran pers OIKN di Jakarta pada Kamis (11/1/2024).

NIU berencana membangun fasilitas pendidikan program pascasarjana di Nusantara. Dekan College of Liberal Arts and Sciences NIU, Robert Brinkmann menyatakan, NIU ingin mempelajari proses pembangunan di Nusantara.

"Program ini akan memberikan mutual benefits bagi pembangunan Nusantara sebagai kota modern dan berkelanjutan dan juga sebagai pembelajaran internasional dari proses pembangunan di IKN," kata Robert.

Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan pembangunan Nusantara merupakan bagian dari Indonesia experiment. "Pembangunan Nusantara sebagai sustainable forest city yang berkesesuaian dengan kampanye global dalam sustainable development goals, perubahan iklim, dan biodiversitas merupakan living lab bagi dunia," ujarnya.

NIU telah memiliki kedekatan dengan wilayah Asia Tenggara dengan didirikannya Center for Southeast Asian Studies sejak 1963. Executive Director for Global Initiatives NIU, Eric Jones menerangkan, banyak alumus NIU yang menjadi figur berpengaruh di Indonesia.

"Di antaranya Ryaas Rasyid, Affan Gaffar, Andi Mallarangeng, Anies Baswedan, Ramlan Subakti, Riswanda Imawan, dan Ikhlasul Amal merupakan alumnus NIU yang kembali ke Indonesia untuk mengabdi," jelasnya.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan, peran Nusantara Institute sebagai peluang kolaborasi dalam bentuk riset dan pendidikan. "Pembangunan Pusat Riset dari klasterisasi sektor energi, sosial, konservasi lingkungan, hingga teknologi informasi memfasilitasi inisiatif dan ketertarikan institusi riset global dalam pembangunan di IKN," kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement