Rabu 10 Jan 2024 06:51 WIB

Istana Siap Gelar Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN

Mabes TNI mendukung terselenggaranya kegiatan upacara kemerdekaan perdana di IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Rapat persiapan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di IKN.
Foto: Republika.co.id
Rapat persiapan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di IKN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mulai mempersiapkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Upacara dan rangkaian kegiatan itu merupakan yang perdana dihelat di IKN.

Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menyampaikan, seluruh pihak berkomitmen untuk menyelenggarakan peringatan puncak bulan kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru tersebut. Hal itu lantaran semua instansi juga dilibatkan dalam rapat persiapan tersebut.

"Kami dipimpin Pak Kasetpres tadi dengan semua kementerian, lembaga, kemudian dari TNI dan Polri, melakukan rapat pertama, rapat besar pertama untuk persiapan hari Kemerdekaan ke-79 yang akan dilakukan di Ibu Kota Negara Nusantara, itu yang pertama kalinya," ucap Setya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip pada Rabu (10/1/2024).

Setya mengatakan, persiapan penyelenggaraan HUT RI tersebut harus dibahas sesegera mungkin. "Kita punya waktu delapan bulan, dan biasanya memang di Jakarta pun di Istana Negara Jakarta pun kita laksanakan persiapan jauh-jauh hari, nah untuk IKN kita mulai dari Januari ini," ujarnya.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan, dalam pertemuan itu, pihaknya meminta agar segera dibahas persiapan masing-masing bidang sesuai kondisi IKN. Dia ingin agar semua pihak yang terlibat bisa mengikuti peringatan kemerdekaan di IKN.

"Saya minta per bidang, ada bidang komunikasi, bidang upacara, bidang sarana prasarana, infrastruktur untuk segera mereka bidang-bidang itu merapatkan, membahas sesuai dengan bidangnya, dan tentunya membahas terkini yang disesuaikan dengan kondisi IKN pada saat nanti bulan Agustus," jelas Heru.

Selain itu, Heru juga meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar segera menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) lebih cepat dibanding dengan tahun sebelumnya. Dia pun meminta agar proses latihan pasukan tersebut agar dapat segera dimulai.

"Paskibra yang biasanya itu baru terbentuk itu sekitar bulan Mei, saya minta lebih cepat lagi, termasuk pasukan inti sudah mulai dibentuk dari TNI kalau bisa mulai Maret sudah ada, sehingga latihannya sudah sedini mungkin. Yang pertama mungkin latihannya ada di Jakarta dibuat simulasi mirip seperti di IKN, dan lanjut nanti persiapan-persiapannya di bulan Juni, Juli, dan Agustus," ucap Heru.

Pertemuan itu juga membahas dukungan sarana prasarana, termasuk akomodasi untuk kebutuhan menginap setiap pihak yang akan terlibat dalam perayaan HUT RI perdana di IKN. Heru menyebut nantinya akomodasi akan tersebar di sejumlah tempat.

"Yang ketiga adalah termasuk membahas terkait dengan kesiapan akomodasi, hotel dan lain-lain, termasuk rute siapa yang menginap di Balikpapan, siapa yang menginap di Samarinda, pick up-nya bagaimana lantas nanti menggunakan kendaraan listrik titiknya di mana itu kita bahas dan pendetailan hari ini dan seterusnya masing-masing tadi," ucap Heru.

TNI dukung upacara di IKN...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement