Selasa 09 Jan 2024 18:11 WIB

Debat Capres Dinilai Jadi Ajang Serang Personal, Presiden Ikut Bereaksi, KPU Bergeming

KPU tidak akan mengubah format debat capres dan cawapres selanjutnya.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) beradu gagasan dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri.
Foto:

Sehari berselang setelah debat capres, Presiden Jokowi menyayangkan para capres saling menyerang personal saat debat capres. Menurutnya, aksi saling serang isu personal itu membuat visi-misi para capres menjadi tak terlihat. Seharusnya, kata dia, para capres saling serang soal visi dan rencana kebijakan.

"Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dll, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” ujar Jokowi di Serang, Banten, Senin. 

Karena itu, Jokowi berpendapat bahwa format debat perlu diperbaiki agar tidak lagi ada saling serang isu personal. Salah satu caranya dengan melarang para capres menyerang isu personal.

"Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang ga apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira gak baik dan gak mengedukasi,” kata Jokowi.

Sebagai catatan, debat keempat akan mempertemukan para cawapres pada Ahad, 21 Januari 2024. Salah satu cawapres yang akan beradu gagasan adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement