Ahad 07 Jan 2024 17:55 WIB

Mengapa Gudang Tentara Bisa Jadi Tempat Pengumpulan Kendaraan Bodong?

Sejauh ini ada tiga prajurit dari Pusat Zeni Angkatan Darat yang diperiksa.

Rep: Ali Mansur/Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Pengungkapan penyimpanan kendaraan bodong di Gudbalkir Pusziad, Sidoarjo.
Foto:

Rendra menegaskan, ketiga oknum prajurit TNI AD yang diduga terlibat tersebut bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya. Namun, kata dia, karena lokasi kejadian berada di wilayah Kodam V/Brawijaya, sehingga penanganan kasus dugaan penggelapan kendaraan bermotor tersebut ditangani oleh Pomdam V/ Brawijaya.

"Adapun untuk penyidikan terhadap warga sipil diserahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jatim dalam penyelesaian kasus tersebut," ujarnya.

Rendra memastikan, hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Ia pun menegaskan, jika ketiga oknum anggota TNI AD tersebut terlibat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana akan di proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Langkah ini diambil sebagai komitmen TNI AD dalam penegakan hukum," ucapnya.

Bukan Motor Curian

Diketahui sekitar 215 unit kendaraan roda dua atau motor serta 49 unit kendaraan roda empat atau mobil ditemukan di Markas Gudbalkir Pusziad.

Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa kasus yang diungkap tersebut bukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, tapi pengungkapan kendaraan bodong. Pengungkapan kendaraan bodong tersebut, kata ia, berawal adanya laporan polisi (LP) soal pelanggaran Undang-Undang Fidusia. 

Kemudian dalam penyelidikannya pihak menangkap seorang pelaku berinsial El. “Lebih tepatnya pengungkapan kendaraan bodong, baik mobil dan motor. Kami kerja sama dengan Puspomad dan Pomdam V Brawijaya. Kami dapat info adanya kendaraan dikumpulkan di sana (Gudbalkir Pusziad), kemudian didalami oleh anggota," ungkap Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.

Saat ini, kata Yuliansyah, pihaknya masih melakukan pendalaman apakah kendaraan bermotor itu hasil curian atau bukan. Termasuk menyelidiki dan mendalami asal ratusan kendaraan bodong tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement