Jumat 05 Jan 2024 20:20 WIB

Perang Narasi Pilpres 2024 Berlangsung Satu atau Dua Putaran Lewat Hasil Survei

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 40-an persen.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan-kiri) berfoto bersama usai mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik.  Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Foto:

Hasil survei PRC berbeda dengan beberapa survei yang dirilis sebelumnya yang mengunggulkan Prabowo-Gibran jauh di atas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. LSI Denny JA misalnya, bahkan sudah berani memprediksi kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung hanya dalam satu putaran.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membutuhkan 7-8 persen sudah lagi untuk memastikan Pilpres 2024 hanya akan berlangsung satu putaran. Data survei terbaru yang ditemukan LSI Denny JA, memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 43,3 persen. 

"Masih ada kemungkinan pilpres satu putaran karena angka elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 43 persen artinya kurang lebih 7-8 persen lagi ini bisa memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja. Karena aturan pemilu kita menyatakan pasangan yang meraih suara di atas 50 persen, Pilpres hanya satu putaran," kata Adjie, saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

 

Adjie mengatakan dengan elektabilitas di angka 43,3 persen, dirinya memastikan Prabowo-Gibran sudah mengantongi tiket untuk lolos ke putaran kedua seandainya Pemilu digelar dua putaran. Prediksi ini menurut Adjie sudah dikemukakan LSI Denny JA pada November 2023 lalu. Diketahui syarat untuk lolos ke putaran kedua Pilpres adalah minimal mengatongi 33,3 persen suara 

Berdasarkan data LSI Denny JA, lanjut Adjie mereka masih melihat peluang Pilpres digelar 1 putaran atau dua putaran masih 50-50. Karena ada peluang Prabowo-Gibran mampu meraih 50 persen labih pada putaran pertama.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat ini memiliki elektabilitas 25,3 persen. Lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,9 persen. Seandainya Amin ingin lolos ke putaran kedua mereka perlu mengejar tambahan persen suara lagi. Sedangkan Ganjar-Mahfud membutuhkan 10 persen lebih lagi agar dapat bertarung di putaran kedua.

 

"Dari data ini, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, keduanya masih punya potensi lolos ke putaran kedua. Siapa yang lolos? Kami perhatikan persaingan 01 dan 03 masih sangat ketat," ucap Adjie.

Adjie menjelaskan pasangan Prabowo Gibran mengalami kenaikan suara dibandingkan angka survei yang dilakukan LSI Denny JA awal Desember 2023 lalu. Saat itu suara 02 masih 41,2 persen sekarang baik menjadi 43,3 persen. Kemudian di periode yang sama, suara pasangan Anies-Muhaimin meningkat dari 23,8 persen naik menjadi 25,3 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud turun dari 26,8 persen menjadi 22,9 persen.

photo
Elektabilitas capres cawapres. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement