Jumat 05 Jan 2024 17:15 WIB

Musim Hujan Diprakirakan Hanya Sampai Akhir Januari, Ini Analisis Peneliti BRIN

Hujan yang sekarang turun di berbagai wilayah Indonesia dipengaruhi oleh monsun Asia.

Anak-anak bermain air saat terjadi banjir di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). Banjir setinggi 80 sentimeter tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jakarta Selatan hingga membuat aliran air dari Kali Krukut meluap.
Foto:

BPBD DKI Jakarta pun memprediksi curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama sepekan ke depan atau hingga 10 Januari. Michael menyebut kondisi ini dipicu peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti monsun Asia musim dingin yang mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.

"Waspada cuaca ekstrem di Jabodetabek pada 3-10 Januari 2024 berdasarkan siaran pers BMKG, hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Michael juga menyoroti aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) juga sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang sampai lebat di beberapa wilayah. Kondisi tersebut juga diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan.

"Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di atas, dalam waktu sepekan ke depan (3-10 Januari 2024), perlu diwaspadai potensi hujan intensitas lebat pada siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah," ujar Michael.

Hujan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (4/1/2024) membuat status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 15.30 WIB, kenaikan status Pos Depok siaga 3 (waspada) pada pukul 20.00 WIB dan kenaikan status Pos Angke Hulu siaga 3 (waspada) pada pukul 22.00 WIB. Akibatnya, sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang. BPBD DKI Jakarta mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 44 RT dan 4 Ruas Jalan saat ini menjadi 21 RT atau 0.068 persen dari 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang.

Adapun wilayah yang terdampak yakni Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri atas Kelurahan Kuningan Barat dengan jumlah 8 RT dan ketinggian air 30 sampai dengan 100 cm. Kemudian, Kelurahan Pela Mampang dengan jumlah 11 RT dengan ketinggian air mencapai 100 cm, Kelurahan Duren Tiga sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 40 cm, Kelurahan Kebon Pala sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 30 cm.

photo
Cara melaksanakan sholat minta hujan (istisqa). - (Kurnia Fakhrini/Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement