Rabu 03 Jan 2024 17:37 WIB

Kala Niat Israel Usir Warga Palestina dari Gaza tak Direstui Washington

AS konsisten dan tegas menyatakan Gaza akan tetap menjadi tanah Palestina.

Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza duduk di tenda darurat di daerah Muwasi pada Ahad (31/12/2023).
Foto:

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak Hamas menyerangnya pada 7 Oktober 2023. Sedikitnya 22.185 warga Palestina terbunuh dan 57.035 lainnya terluka, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas diserang Hamas.

Serangan gencar Israel itu telah menghancurkan  Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah ini rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi sambil kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa lebih dari 1,7 juta warga Palestina dari Jalur Gaza utara dan tengah telah mengungsi. Saat rezim Zionis Israel menggencarkan pemboman di Gaza utara dan tengah, warga Palestina mengungsi di pengungsian dan fasilitas umum yang penuh sesak di wilayah selatan.

Menurut UNRWA, sedikitnya 300 pengungsi Palestina terbunuh dalam serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas tersebut. Organisasi kemanusiaan internasional telah mengeluarkan peringatan tentang penyebaran penyakit menular di kamp-kamp penuh sesak.

sumber : Antara, IRNA-OANA, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement