Senin 01 Jan 2024 15:29 WIB

Objek Wisata Alternatif di Lampung Kian Dilirik

Objek wisata alternatif bisa mengurangi potensi kemacetan di kala liburan.

Seekor indukan badak sumatera bermain dengan anaknya yang baru saja ia lahirkan di Suaka Rhino Sumatera yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (30/9/2023).
Foto: ANTARA/HO-Kementerian LHK
Seekor indukan badak sumatera bermain dengan anaknya yang baru saja ia lahirkan di Suaka Rhino Sumatera yang berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (30/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Banyak wisatawan lokal dan dari berbagai daerah memilih mengunjungi berbagai objek wisata alternatif yang tersedia di Provinsi Lampung untuk mengisi libur Tahun Baru 2024. "Di libur tahun baru kali ini selain wisata pantai kami sekeluarga menghabiskan waktu liburan ke objek wisata lainnya yakni di air terjun Way Tayas, sebab di Lampung ini tidak hanya pantai objek wisatanya," ujar salah seorang wisatawan asal Bandarlampung Lia, di Pesawaran, Senin (1/1/2024).

Ia mengatakan, di Provinsi Lampung banyak terdapat objek wisata yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengisi liburan selain wisata pantai yang telah terkenal di kalangan wisatawan. "Secara umum fasilitas yang ada di wisata pantai ataupun di air terjun sudah cukup baik dengan pengelolaan sampah yang juga baik, dan tiketnya pun murah hanya Rp 10 ribu per orang dan Rp 20 ribu per mobil," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, wisatawan pun tidak hanya datang ke objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Pesawaran tetapi saat ini sudah menyebar di Kabupaten Lampung Selatan, dan Pesisir Barat. "Sudah banyak wisata yang bisa jadi alternatif ada di Krui, di Kalianda, bahkan di Bandarlampung juga ada," ucap dia.

Senada, tanggapan lain dikatakan oleh wisatawan lainnya asal Jakarta, Cindy. "Liburan ini sambil pulang kampung selain ke pantai di Pesawaran, tadi sempat mencoba ke salah satu wisata bukit di Bandarlampung dan cukup seru. Besok sebelum pulang juga akan mampir ke pantai yang viral di media sosial yang berada di Lampung Selatan," kata Cindy.

Ia mengatakan, berbagai objek wisata di Lampung yang beragam bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Sehingga tidak berfokus pada satu objek wisata saja yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Dulu kan biasa macet parah kalau mau ke pantai di Pesawaran, sekarang karena makin banyak objek wisata yang menarik dikunjungi bahkan ada desa wisata juga, jadi banyak pilihan dan kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu karena macet saat musim liburan seperti ini," tambahnya.

Provinsi Lampung yang memiliki berbagai destinasi wisata dan yang menjadi andalan adalah destinasi wisata bahari, pada 2023 menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan terbesar ketiga di Sumatera, setelah Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tercatat kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 Lampung pun telah melampaui target di mana total berjumlah 10,28 juta wisatawan dari target 5,5 juta wisatawan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement