REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Ilham Rizky Maulana menyatakan menyayangkan tindakan sekelompok mahasiswa yang mengusir para pengungsi Rohingya. Ilham mengatakan, apa yang kelompok mahasiswa lakukan tersebut tidak merepresentasikan seluruh mahasiswa Aceh.
"Bagi kita tidak merepresentatifkan daripada seluruh mahasiswa Aceh. Itu mungkin yang bisa kita koreksi," jelas Ilham kepada Republika, Jumat (29/12/2023).
Ilham menjelaskan, sejatinya ia mendukung tindakan mahasiswa yang hendak menjadi penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan keresahan soal pengungsi Rohingya. Tapi, apa yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa itu kepada pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh dia lihat sebagai tindakan tak terpuji.
"Ada oknum beberapa mahasiswa yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji bagi kami. Jadi itu yang kami rasa sangat-sangat disayangkan. Masih banyak cara-cara lain yang lebih beretika," kata Ilham.