REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) melalui 15 bandara yang dikelola mencatat telah melayani sebanyak 1,51 juta pergerakan penumpang dan 11.783 pergerakan pesawat udara. Data tersebut diperoleh selama tujuh hari operasional Posko Nataru selama 19-25 Desember 2023.
“Jumlah pergerakan penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 1,27 juta pergerakan penumpang,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/12/2023).
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara turut mengalami pertumbuhan sebesar 11 pesen dibandingkan catatan pada periode yang sama tahun lalu. AP I mencatat pergerakan pesawat udara tahun lalu mencapai 10.642 pergerakan.
"Sejak beroperasinya Posko Nataru pada 19 Desember pekan lalu, kurva pergerakan penumpang cenderung terus menanjak dari hari ke hari, serta mencapai puncak pada 23 Desember lalu. Kurva ini kami prediksi akan mulai bergerak naik lagi pada 26 Desember di mana kami prediksikan sebagai puncak arus balik libur Hari Raya Natal," jelas Faik.
Selama periode tujuh hari operasional Posko Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani trafik tertinggi dengan jumlah 462.888 pergerakan penumpang dan 2.903 pergerakan pesawat udara. Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 302.366 pergerakan penumpang dan 1.993 pergerakan pesawat udara dan di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 217.571 pergerakan penumpang dan 1.604 pergerakan pesawat udara.
AP I juga mencatat telah melayani sebanyak 465 penerbangan tambahan atau extra flight untuk periode 19-25 Desember 2023. Tiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 157 penerbangan, Bandara Juanda Surabaya dengan 69 penerbangan, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 43 penerbangan.