REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 165 kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mendapatkan pendanaan program sosiopreuneurship Innovillage total sebesar Rp 5,5 miliar. Program tersebut diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia dengan host kampus Telkom University.
Wakil Rektor bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Dida Didah Diah Damajanti berharap mahasiswa dapat memberikan ide kreatif dalam kompetisi tersebut. Mereka diharapkan dapat mewujudkan desa digital yang mendorong perekonomian.
"Mahasiswa diharapkan dapat menuangkan ide kreatifnya untuk mewujudkan desa digital," ucap dia melalui keterangan resmi yang diterima belum lama ini.
Ia mengatakan program sosiopreuneurship Innovillage tahun 2023 dimulai sejak bulan Oktober. Sebanyak 165 kelompok mahasiswa terpilih dalam program tersebut.
Program tersebut, ia mengungkapkan sudah berjalan tiga tahun. Mahasiswa dihadirkan di tengah-tengah masyarakat. Jumlah pendaftar mencapai 2.385 mahasiswa, 446 dosen pendamping dari 101 perguruan tinggi.
163 proposal mahasiswa mengusung tentang sustainable development goals (SDGs). Total proposal mahasiswa mencapai 795 proposal dari 30 provinsi di Indonesia.
SGM CDC Telkom Indonesia Hery Susanto mengatakan para mahasiswa diharapkan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan maksimal. Para kelompok mahasiswa yang lolos akan mendapatkan boothcamp terlebih dahulu.
"Project sociopreuneurship ini mampu memberikan kebermanfataan yang besar dan luas bagi masyarakat," kata dia.