REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada penyelenggaraan Wisuda ke-2 Cyber University yang berlangsung di Gedung Pewayangan Kautaman TMII, Jakarta Timur, Kaprodi Kewirausahaan Cyber University Dr Muhammad Yusuf, menyampaikan tanggapannya terhadap acara tersebut. Wisuda kali ini sangat berkesan baginya karena mendapatkan dukungan acara yang terstruktur dengan baik.
Dalam wawancaranya, Dr Muhammad Yusuf mengungkapkan, kekompakkan dari Paduan Suara yang ditampilkan oleh adik-adik mahasiswa. Mereka menyanyikan lagu perjuangan dengan sangat baik, memberikan nuansa yang lebih istimewa pada momen wisuda.
Acara juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan yang turut menandatangani MoU dengan BRIN, AFTECH, Nano Center, dan Economic Review. Dr Muhammad menyebutkan bahwa pada acara wisuda tersebut, banyak diumumkan prestasi mahasiswa, khususnya dari Program Studi Kewirausahaan.
Seorang mahasiswa, Putri Dini Andani meraih predikat Mahasiswa Berprestasi kategori Seni. Muhammad juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Geli Achadiat yang meski sambil bekerja, tetap menunjukkan semangat belajar dan kuliah hingga meraih predikat Lulusan Terbaik Program Studi Kewirausahaan dengan IPK 3,93.
“Saya berharap agar para wisudawan tetap menjaga nama baik Cyber University dan menjalin silaturahmi antar alumni, khususnya alumni Program Studi Kewirausahaan. Komunikasi yang baik antar alumni diharapkan dapat membantu informasi terkait pekerjaan yang dibutuhkan oleh adik-adik kelas,” katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).
Ia juga memberikan harapan kepada para wisudawan yang telah memperoleh pekerjaan, yakni memberikan kontribusi baru dalam pengembangan program studi, baik dalam hal keterampilan maupun keilmuan yang dibutuhkan dalam dunia pekerjaan.
Dalam menghadapi era kecerdasan buatan (Artficial Intelligence, AI), Dr Muhammad Yusuf menekankan pentingnya mahasiswa untuk melek teknologi. Ia menjelaskan bahwa dalam prodi Kewirausahaan, pemasaran produk tidak lagi memerlukan toko besar dengan banyak karyawan.
“Dengan memahami e-commerce dan digital marketing, satu karyawan saja sudah cukup untuk memasarkan produk kepada seluruh masyarakat di dunia maya. Semoga mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses pemasaran produk dan menjalin komunikasi efektif antara penjual dan pembeli,” ungkapnya.