REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mengimbau para penumpang kapal agar menggunakan masker jika merasa tidak sehat. Hal ini penting dilakukan demi menghindari penularan penyakit kepada orang lain.
"Kalau merasa sakit tetap menggunakan masker," ujar Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sumut, Rabu (20/12/2023).
Pihak Pelni menyatakan hal tersebut menyusul mulai merebaknya penyakit menular Covid-19 di Indonesia pada akhir tahun 2023. Biwa melanjutkan, penumpang juga menggunakan fasilitas poliklinik di kapal jika merasa kurang bugar selama perjalanan.
"Layanan itu disediakan gratis," kata dia.
Biwa pun meminta masyarakat untuk memaksimalkan semua fasilitas yang ada di kapal mereka, khususnya KM Kelud yang rutin berlayar dari Pelabuhan Belawan. Selain terkait kesehatan, Pelni memiliki beberapa layanan lain di kapal seperti minimarket, kafe, bioskop mini, ruang menyusui, tempat ibadah dan bioskop mini.
Untuk penumpang yang membawa barang-barang berharga, Biwa menyarankan agar menyimpannya di dalam kotak aman atau safety box kapal. "Selalu perhatikan barang bawaan. Kalau ada barang berharga bisa dititipkan di safety box kapal," ujar Biwa.
Saat ini, PT Pelni (Persero) tengah mengarungi periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang ditetapkan mulai 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Adapun Pelni Medan memperkirakan akan ada puluhan ribu penumpang yang berangkat dan datang, dari dan di Pelabuhan Belawan, Medan, pada masa libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 tersebut.