Senin 18 Dec 2023 17:06 WIB

Mahfud MD Siap Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Terpilih

Menurut Mahfud, IKN akan kita teruskan, karena itu isi undang-undang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Prof Mahfud MD saat menyampaikan pidato di Universitas Bung Hatta, Sumatra Barat, Senin (18/12/2023).
Foto: dok tpn ganjar mahfud
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Prof Mahfud MD saat menyampaikan pidato di Universitas Bung Hatta, Sumatra Barat, Senin (18/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, kembali menegaskan komitmennya akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, jika pasangan tersebut terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"IKN akan kita teruskan, karena itu isi undang-undang," kata Mahfud MD di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (18/12/2023). Hal tersebut disampaikan cawapres Mahfud MD usai menghadiri bedah visi misi dan uji gagasan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas.

Sebagai pihak yang terlibat langsung membuat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, Mahfud menegaskan cita-cita tersebut harus dilanjutkan jika ia bersama Ganjar Pranowo terpilih. Hanya saja kelanjutan pembangunan IKN tersebut perlu mengkaji aspek tahapan serta menentukan target yang akan dilakukan pemerintah atau pengambil kebijakan.

Ketika ditanya lebih lanjut urgensi atau faktor yang mendesak dibangunnya IKN, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menjawab soal aspek kenyamanan. "Ya, biar kita punya ibu kota yang lebih nyaman dihuni," ujar Mahfud.

 
Sebelumnya, pada debat capres perdana capres Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan terkait kelanjutan IKN di Kalimantan Timur apabila terpilih. Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies merespons dengan jawaban ketika ada masalah di Jakarta sebagai IKN, tidak harus ditinggalkan tetapi harus diselesaikan.

"Ketika di Jakarta menghadapi masalah lingkungan hidup, kepadatan lalu lintas, kepadatan penduduk maka harus diselesaikan," jawab Anies saat debat perdana di halaman kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Menurut Anies, dengan meninggalkan Jakarta kemudian pindah ke IKN yang terletak di Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan masalah sehingga hal itu perlu dibereskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement