REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, optimistis untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel). Dia menyebut, warga Sumsel menginginkan adanya perubahan di Indonesia sehingga sangat relevan dengan visi dan misi yang diusungnya
"Mereka (masyarakat Sumsel) menginginkan perubahan menginginkan perbaikan, sehingga kami optimis di Sumatera Selatan kembali gelombang perubahan mendapat support yang lebih tinggi," kata Anies kepada wartawan saat berkampanye di beberapa tempat di Sumsel pada Senin (18/12/2023).
Anies menilai antusiasme warga Sumsel terbilang tinggi. Dalam kampanyenya, ia berkunjung ke Pasar Inpers Lubuk Linggau, Pondok Pesantren Ar Risalah, GOR Megang. Serta berdialog dengan anak muda di Green District Lubuk Linggau.
Optimisme itu juga disampaikan oleh Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) di Sumsel, Fauzi Amro. Dia memprediksi suara pemilih di Sumsel pada Pilpres 2024, akan didominasi oleh pasangan Amin.
Suara itu diklaim merupakan 'migrasi' dari suara mayoritas yang memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. "Di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumatra Selatan kurang lebih mata pilihnya hampir 7 juta, kami optimistus Pak Anies bisa menang di angka 60 persen di wilayah Sumatra Selatan," kata Fauzi.
Politikus Partai Nasdem tersebut mengaku, telah melakukan beberapa kali survei di Sumsel. Melalui survei itu dia meyakini bahwa ada migrasi pendukung Prabowo ke Anies.
"Dulu kita mengaca pada 2019 Pak Prabowo dapat 60 persen di Sumsel dan Jokowi dapat 40 persen, nah optimisme kami ditambah dengan kawan PKB, PKS, Nasdem, dan Partai Ummat serta relawan yang sangat antusias, kami masih optimis pasangan Amin dapet suara 60 persen di Sumsel," terang Fauzi.
Dukungan ke Anies bergulir...