REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Career Center (NCC) menggelar Tracer Study UNM 2023. Tracer Study UNM 2023 mengajak lulusan Universitas Nusa Mandiri (UNM) Fakultas Teknologi Informatika (FTI) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan periode tahun lulusan 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023.
Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang diambil dari komponen pertanyaan yang ada pada laman tracer study kemdikbud dikti https://tracerstudy.kemdikbud.go.id/. Pengisian tracer study UNM 2023 melalui link resmi tracer studi UNM pada laman alumni.nusamandiri.ac.id. Survey Tracer Study UNM 2023 berlangsung mulai dari 23 November 2023 sampai dengan 23 Desember 2023.
Muhammad Faisal selaku kepala NCC mengatakan bahwa Tracer Study merupakan kegiatan survei yang dilakukan terhadap alumni guna menggali informasi mengenai persepsi alumni mengenai kualitas lulusan melalui kompetensi yang telah dicapainya, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan transisi dari perguruan tinggi ke dunia kerja.
"Setiap tahun UNM melaksanakan Tracer Study melalui NCC selaku pusat karier di kampus UNM," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Menurut Faisal, syarat responden dari pengisian tracer study UNM 2023 yakni para alumni yang telah mendapatkan kelulusan. Para responden membuka website resmi tracer study UNM pada laman https://alumni.nusamandiri.ac.id, selanjutnya lakukan login dengan mengisi Username dan password.
"Dengan ketentuan username merupakan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan Password berupa tahun – Bulan – tanggal kelahiran sesuai dengan ijazah. NCC menjamin kerahasiaan data para lulusannya dan di gunakan sesuai dengan kebutuhan tracer study Kemdikbud serta untuk peningkatan Pendidikan UNM," jelasnya.
Ia menambahkan NCC akan membantu lulusan dalam pendampingan informasi serta memandu pengisian tracer study guna mendapatkan hasil survey yang memuaskan.
"NCC berharap para lulusan dapat membantu dalam suksesnya pengisian tracer study UNM 2023 agar mendapatkan hasil survey yang memuaskan mencapai 80 persen responden terhadap jumlah lulusan pertahunnya," katanya.