REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Fenomena antrean truk angkutan barang dan sejenisnya yang akan mengisi BBM dalam beberapa hari terakhir terpantau di sejumlah SPBU. Terutama di jalur utama di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Tidak jarang antrean kendaraan angkutan barang yang akan mengisi BBM jenis Biosolar tersebut, juga terpantau mengular hingga mencapai badan jalan atau 'meluber' hingga di luar area SPBU.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pemandangan antrean tersebut terpantau di SPBU 44.502.12 Taman Unyil (batas wilayah Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang) dan SPBU 44.505.03 Lemahabang, Kecamatan Bergas.
Terkait hal ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menegaskan, terjadinya antrean kendaraan truk angkutan barang tersebut bukan akibat dari kelangkaan BBM jenis Biosolar. Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga JBT, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, pada saat terpantau antrean sedang terjadi peningkatan konsumen SPBU tersebut.
Antrian bukan berarti ada kelangkaan jenis BBM yang dibutuhkan oleh umumnya kendaraan niaga tersebut. “Namun itu menunjukkan bahwa BBM jenis Biosolar cukup tersedia di SPBU tersebut," ujarnya, Senin (11/12/2023).
Brasto juga menjelaskan, sampai dengan saat ini Pertamina Patra Niaga RJBT juga memastikan, ketersediaan BBM jenis Biosolar di Integrated Terminal Semarang juga masih cukup aman guna memenuhi kebutuhan konsumen. Menurutnya, ini seperti halnya berbelanja di supermarket, ketika barang yang dibutuhkan ada dan tersedia, maka konsumen akan rela antre di kasir.
“Namun ketika tidak ada barang yang akan dibeli, dapat dipastikan tidak akan terlihat antrian konsumen di kasir,” tegasnya.
Untuk itu, Brasto juga mengimbau kepada masyarakat (konsumen) di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak panik dan tetap tertib pada saat harus antre pada saat melakukan pengisian BBM di SPBU.
“Apabila konsumen memiliki pertanyaan dan keluhan terkait produk dan layanan Pertamina, bisa menghubungi Pertamina melalui Call Center 135, saluran informasi yang sudah kita siapkan,” tegasnya.