Tetangga keluarga P yang lain, Riana mengatakan, selama ini cucunya sering bermain dengan keempat anak P. Cucunya juga sering memberikan permen lolipop kepada V, S, A, dan A.
Namun, sejak Ahad (3/12/2023) lalu, Riana sudah tidak melihat lagi keempat anak P. Bahkan, menurut Riana, cucunya sempat menanyakan keberadaan empat teman-temannya itu karena ingin mengajak main seperti biasa.
“Cucu saya sempat nanyain ke mana ke empat temannya itu. Saya lihat rumahnya sudah sunyi aja sejak Ahad,” ujar Riana.
Pertanyaan cucu Riana itu terjawab sejak Rabu (6/12/2023). Saat warga, keluarga dan pemilik kontrakan membuka paksa rumah P didapati keempat anak P sudah terbaring berjejer tidak bernyawa di dalam kamar. Sementara P terbaring di kamar mandi.
Adapun berdasarkan informasi dari tetangga bernama Alisa, P memiliki hobi memelihara burung. Di TKP rumah kontrakan tempat P tinggal memang terlihat dua kandang burung yang tergantung di depan rumah berwarna hitam dan hijau. Tetapi, kedua kandang tersebut kini sudah terlihat kosong.
“Memang (P) hobi burung sih saya lihat dulu. Ada banyak burung. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi. Saya lupa sejak kapan burungnya sudah tidak ada,” kata Alisa.
Alisa menyebut, setiap pagi biasanya P mengurus burung peliharaannya. Seperti memberi makan, minum, dan menjemurnya. “Saya juga tidak ngeh sekarang burungnya sudah tidak ada lagi,” ujar Alisa.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro empat anak yang ditemukan meninggal dalam keadaan telah membusuk sudah tak tidak terlihat oleh tetangga sejak Ahad (3/12/2023) atau tiga hari sebelum ditemukan. Hal itu, menurut Bintoro, berdasarkan dari pengakuan salah satu tetangga.
"Sepengetahuan saksi bahwa anaknya tidak terlihat sejak Ahad sore," ujar Bintoro kepada awak media, Jumat (8/12/2023).
Kemudian tetangga lainnya juga mengaku pernah diminta tolong oleh P diminta mengantarkan empat botol minuman isotonik pada Rabu (6/12/2023) beberapa jam sebelum empat korban ditemukan tewas oleh warga.
"Pada Rabu sekitar pukul 09.30 WIB, diduga pelaku menelpon saksi, mengatakan minta diantarkan Mizone 4 botol, kemudian diantar oleh saksi, namun dikatakan oleh pelaku di dalam taruh saja di depan pintu," ujar Bintoro.