REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.500 penyandang disabilitas serta pendamping mendapatkan fasilitas rekreasi gratis ke Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023).
"Jumlah peserta alhamdulillah cukup banyak, ada 1.500 orang terdiri atas penyandang disabilitas dan para pendampingnya," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta Utara.
Peserta sebanyak itu berasal dari panti disabilitas milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun swasta dan ada 28 organisasi sosial penyandang disabilitas.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto menambahkan, keberadaan pendamping diyakini dapat memastikan keamanan rekreasi di Dufan bagi seluruh penyandang disabilitas. Mereka difasilitasi tiket gratis rekreasi dalam rangka Hari Disabilitas Internasional 2023.
"Para pendamping sudah memilihkan wahana yang bisa didatangi setiap kelompok, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anggota kelompok masing-masing. Jadi, pendamping ini sudah ahli," kata Winarto saat ditemui di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Winarto menyambut seluruh peserta yang diajak rekreasi gratis ke Ancol oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam rangka Hari Disabilitas Internasional 2023 itu.
"Mereka bermimpi ke Dufan meskipun ada karakter wahana yang 'keras-keras' begitu ya, mereka paham," kata Winarto.
Tapi sejumlah wahana di Dufan, menurut Winarto, masih bisa dinikmati para penyandang disabilitas. "Karena tidak membahayakan, selama mereka semuanya dikawal oleh pendamping masing-masing," kata dia.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol ingin menambahkan lebih banyak fasilitas ramah disabilitas di seluruh wahana rekreasinya secara berkelanjutan. "Tempat-tempat yang baru pun akan kami lengkapi dengan yang ramah disabilitas," kata Winarto.