Rabu 06 Dec 2023 16:32 WIB

Ayah Fitria Ungkap Kronologi Ditelepon Alung Sebelum Temukan Jasad Mengenaskan Putrinya

Iwan tak tega melihat wajah jasad Fitria yang sudah dalam keadaan luka dan membiru.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andri Saubani
Keluarga korban pembunuhan di Bogor, Fitria Wulandari (22 tahun), berziarah ke makam Almarhumah pada Rabu (7/12/2023).
Foto:

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan Alung di hotel, tempat kejadian perkara (TKP), tersangka ingin memutuskan hubungan asmaranya dengan korban. Namun korban menolak dan berteriak.

“Tersangka lalu membekap mulut korban, menutup jalan napas korban dari hidung dan mulut selama lima menit. Kemudian menekan leher korban sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia,” kata Bismo.

Sebelum membunuh korban, tiga hari sebelumnya tersangka baru saja keluar dari tahanan Polsek Bogor Barat karena kasus penganiayaan. Bismo menerangkan, tersangka sempat ditahan di Polsek Bogor Barat selama 28 hari, dalam kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap seorang pria.

Namun, setelah itu pria tersebut mencabut laporannya dan melakukan restorative justice. Bismo menjelaskan, penganiayaan tersebut terjadi lantaran Alung dan pria tersebut memperebutkan Fitria. Namun, setelah bebas Alung malah berkonflik dengan kekasihnya itu dan membunuhnya.

“Jadi didapatkan informasi, waktu menjalani hukuman terkait penganiayaan, itu karena rebutan wanita (Fitria). Setelah menjalani hukuman, tersangka bertemu korban dan terjadi konflik,” kata Bismo, Selasa (5/12/2023).

Selain menangkap tersangka, lanjut Bismo, polisi juga mendapatkan alat bukti berupa pakaian yang digunakan tersangka dan korban, tas korban, kaus kaki berlumuran darah, ponsel, dan rekaman CCTV.

“Kita sudah dapatkan rekaman CCTV di mana korban masuk dan keluar hotel, saat masih hidup dan sudah lemas. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” kata Bismo.

 

photo
Tampang Rahmat Agil alias Alung (20 tahun), pria di Bogor yang membunuh pacarnya dengan membekap korban di dalam hotel, lalu meninggalkan jasad korban dalam sebuah ruko di Jalan Dokter Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. - (Republika/Shabrina Zakaria)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement