Rabu 29 Nov 2023 12:09 WIB

Yayasan BSI Beri Informasi Beasiswa Jalur Undangan untuk Siswa Prestasi

Selain jalur undangan, BSI juga membuka beasiswa Juara dan Talenta Digital

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menyelenggarakan Seminar Pemuda Digital di Premiere Hotel, Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (2/11). Acara ini bertemakan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan. Dalam seminar ini, Yayasan BSI juga membagikan informasi terkait Beasiswa yang tersedia di Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif.
Foto: dok UBSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menyelenggarakan Seminar Pemuda Digital di Premiere Hotel, Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (2/11). Acara ini bertemakan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan. Dalam seminar ini, Yayasan BSI juga membagikan informasi terkait Beasiswa yang tersedia di Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menyelenggarakan Seminar Pemuda Digital di Premiere Hotel, Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (2/11). Acara ini bertemakan "Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan". Dalam seminar ini, Yayasan BSI juga membagikan informasi terkait beasiswa yang tersedia di Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif.

Warjiyono, kepala Kampus Universitas BSI kampus Tegal, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan aspek yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga memainkan peran penting dalam pembangunan nasional serta kunci untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif pada era revolusi 5.0. Pendidikan tinggi menjadi langkah krusial bagi siswa dan siswi sekolah untuk mencapai impian mereka, serta mengalami proses pematangan diri dan pengembangan keahlian.

“Tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, hanya 6,41 persen atau sekitar 17 juta orang yang telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Setiap tahun, hampir 3,5 juta pelajar lulus dari SMA sederajat, tapi hanya 1,8 juta siswa yang dapat melanjutkan kuliah, baik di PTN maupun PTS. Bahkan dari lulusan SMA/SMK, hanya 30 persen yang mampu melanjutkan pendidikan tinggi, sementara sisanya 70 persen tidak dapat melanjutkan pendidikan tinggi,” ujar Warjiyono.

Ia menjelaskan, faktor keuangan dan biaya kuliah yang tinggi menjadi salah satu penyebab utamanya. Banyak siswa berprestasi, terutama secara akademik, dengan ranking terbaik setiap semester, tapi masih menghadapi kesulitan melanjutkan pendidikan tinggi. Beasiswa menjadi solusi yang dapat membantu siswa berprestasi di Indonesia memperoleh kesempatan pendidikan yang lebih tinggi.

Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI, mengatakan bahwa Universitas BSI menyediakan Beasiswa Jalur Undangan (Beasiswa Indonesia Cerdas). Beasiswa ini ditujukan untuk siswa dengan peringkat 1-3 di kelasnya, di setiap jurusan di sekolah masing-masing. Seleksi pemberian beasiswa ini tidak diberikan kepada semua sekolah, secara khusus hanya yang diundang oleh Universitas BSI kampus Tegal.

“Selain Beasiswa Jalur Undangan (Beasiswa Indonesia Cerdas), terdapat juga Beasiswa Juara dan Beasiswa Talenta Digital. Inisiatif ini mencerminkan tekad untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa berprestasi di Indonesia yang mungkin terhambat oleh biaya kuliah yang mahal,” katanya.

Lebih lanjut, Program Beasiswa Jalur Undangan (Beasiswa Indonesia Cerdas) di Universitas BSI bertujuan untuk membuka pintu pendidikan tinggi bagi generasi penerus yang cerdas dan berpotensi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement