Selasa 28 Nov 2023 19:29 WIB

Masyarakat Bitung Sepakat Berdamai, Tersangka Pelaku Bentrokan yang Ditangkap Bertambah

Jumlah tersangka terkait bentrok di Kota Bitung kini menjadi sembilan orang.

Aksi damai (ilustrasi)
Foto:

Terkait proses penegakan hukum, Kabid Humas Polda Sulut Komisaris Besar (Kombes) Iis Kristian mengabarkan, tim kepolisian Polres Kota Bitung kembali melakukan penangkapan dua tersangka terkait dengan bentrok Sabtu (25/11/2023). “Dua tersangka itu adalah OK dan IG,” kata Iis, Selasa (28/11/2023).

Dengan begitu, saat ini kepolisian sudah menetapkan total sembilan orang tersangka yang terlibat dalam kerusuhan, dan bentrok yang terjadi antara kelompok Masyarakat Adat Makatana-Minahasa dan Masyarakat Muslim-Barisan Solidaritas Muslim. Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan mengatakan, penambahan dua tersangka ini dilakukan melalui penangkapan di lokasi berbeda.

"Penangkapan pertama yakni tersangka OK, di Kota Tomohon. Untuk tersangka kedua IG ditangkap di Kabupaten Minahasa," kata Gani.

Gani menambahkan, kedua tersangka, selain menganiaya korban juga melakukan perusakan mobil ambulans. "Perlu diketahui juga bahwa dua tersangka ini mereka melakukan penganiayaan termasuk merusak kendaraan ambulans di TKP 1," kata Gani.

Pihaknya mengimbau kepada para pelaku yang masih belum tertangkap agar menyerahkan diri. "Kami mengimbau kepada para pelaku yang masih belum tertangkap, kami akan melakukan pengejaran terus sampai semua pelaku di dua TKP ini akan terungkap. Lebih baik menyerahkan diri," katanya

Sebelumnya, pada Ahad (26/11/2023), dan Senin (27/11/2023) Polres Kota Bitung, bersama-sama tim kepolisian dari Polda Sulut sudah menangkap dan menetapkan tujuh orang tersangka. Mereka di antaranya RP, HP, GK, FL, dan BI, serta MP, juga RA.

Para tersangka tersebut saat ini dalam penahanan lantaran terlibat dalam aksi penyerangan terhadap aksi damai Bela Palestina yang digelar oleh Masyarakat Muslim di Kota Bitung, Sabtu (25/11/2023). Dari insiden tersebut, dikabarkan satu warga meninggal dunia, dan dua warga lainnya mengalami luka-luka akibat terkena senjata tajam.

photo
Komik Si Calus : Boikot - (Daan Yahya/Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement