Senin 27 Nov 2023 23:50 WIB

OIKN: Visi Utama Pembangunan IKN Ciptakan Budaya Cerdas Berkelanjutan

Visi utamanya bukanlah membangun dan memindahkan orang-orang ke IKN.

Maket Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Nusantara.
Foto: ANTARA/Aji Cakti
Maket Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan visi utama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menciptakan budaya baru yang cerdas dan berkelanjutan.

"Visi utama kita tidak membangun dan memindahkan orang-orang untuk berada di Nusantara, visi utama kita adalah menciptakan budaya baru yang cerdas, berkelanjutan dan kreatif,” ujar Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwidjaya di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Baca Juga

Jaka Santos menambahkan, bagaimana rancangan pembangunan Nusantara memiliki rencana induk (masterplan) yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aspek non-fisik seperti pendidikan, peningkatan keterampilan bagi warga lokal, dan pengawasan tingkat keberlanjutan kota.,Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris OIKN tersebut saat melakukan pertemuan dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan.

Pertemuan ini merupakan diskusi antara kedua pihak di mana keduanya menyampaikan gagasan-gagasan perkembangan Nusantara dan rancangan tata ruang kota ke depannya. Pembahasan peluang kerja sama yang dilakukan bersama KOICA merupakan hal yang sangat diantisipasi oleh Otorita IKN karena  KOICA juga merupakan Badan Pemerintahan Korea Selatan yang pernah berpartisipasi dalam proyek pengembangan Ibu Kota "kedua" di Korea Selatan yaitu Kota Sejong.

"Miripnya Sejong dan Nusantara dalam hal bagaimana keduanya dibangun menjadi harapan kami untuk bisa meningkatkan eskalasi kerja sama ke depannya," kata Jaka Santos.

Sementara itu delegasi KOICA melalui Head of team of Urban Policy Jeogho Moon menjelaskan peran penting community center atau pusat kegiatan masyarakat dalam tata ruang perkotaan berdasarkan penelitian dan pembangunan Kota Sejong. Moon juga menambahkan pentingnya ruang publik yang inklusif, dapat diakses siapapun, dan bermanfaat karena kunci dari pertumbuhan komunitas yang ada di suatu kota juga berasal dari ruang publik.

Ruang publik yang mampu mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warganya akan meningkatkan keberlangsungan sebuah komunitas. Dari situ juga paralel dengan pertumbuhan ekonomi yang menyokong wilayah tersebut.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement