Senin 03 Nov 2025 20:48 WIB

Ini Harapan Menag untuk Sidang Gereja Katolik

Menag kutip pesan Paus Leo XIV tentang “tidak ada lagi perang suci.”

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Foto: Kemenag RI
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar berharap agar Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 menjadi momentum memperkuat semangat perdamaian. Ia juga mengingatkan pentingnya persaudaraan lintas iman di Tanah Air.

“Saya berharap, sidang ini dapat menjadi media untuk memperkuat perdamaian serta meningkatkan peran gereja Katolik dalam mewujudkan perdamaian,” ujar Menag Nasaruddin Umar saat memberi sambutan dalam SAGKI 2025 di Jakarta, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Senin (3/11/2025).

Baca Juga

Menag mengucapkan selamat atas penyelenggaraan SAGKI 2025. Menurut dia, tema “Berjalan Bersama Sebagai Peziarah Pengharapan” relevan dengan semangat kebangsaan.

Keberagaman dan kemajemukan menjadi kekuatan Indonesia. Menag menegaskan, gereja Katolik berperan penting sebagai bagian dari komunitas beragama di Tanah Air.

Selama ini, lanjutnya, para agamawan dan umat Katolik juga turut memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kedamaian. Ia lalu mengutip pesan Paus Leo XIV yang menekankan bahwa “tidak ada lagi perang suci, yang ada adalah perdamaian suci.”

“Saya berharap sidang ini dapat menjadi media untuk memperkenalkan perdamaian serta meningkatkan peran Gereja Katolik dalam mewujudkan keadilan dan persaudaraan,” kata Menag.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement