Sabtu 25 Nov 2023 13:38 WIB

Puteri Indonesia Asal Jambi Ajak Universitas BSI Gabung Green Intellectual Community

Universitas BSI Yogyakarta menggelar Seminar Pemuda Digital.

Sindy Novela sebagai Puteri Indonesia Jambi 2023, penerima beasiswa juara dari Universitas BSI.
Foto: Dok. Universitas BSI
Sindy Novela sebagai Puteri Indonesia Jambi 2023, penerima beasiswa juara dari Universitas BSI.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta menggelar Seminar Pemuda Digital bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Artificial Intelligence (AI) di Era Disruptif Dalam Dunia Pendidikan’ yang berlangsung di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta, belum lama ini. Dalam seminar ini, menghadirkan narasumber Sindy Novela sebagai Puteri Indonesia Jambi 2023, penerima beasiswa juara dari Universitas BSI.

Dalam materinya, Sindy yang juga berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas BSI ini, mengajak seluruh civitas akademika Universitas BSI tergabung dalam Green Intellectual Community Universitas BSI.

Baca Juga

“Sudah saatnya Universitas mengembangkan iklim akademik yang berorientasi dalam pemulihan lingkungan, mendukung inovasi, kreativitas dan inisiatif mahasiswa juga generasi muda di perkotaan yang terhubung erat dengan upaya mengatasi persoalan-persoalan lingkungan di pedesaan,” kata Sindy, mengutip keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).

Terkhusus Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif, ia berharap kampus ini tidak hanya akan menjadi teladan dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan menjadi Unversitas pelopor lahirnya 'green intellectual'.

Menurutnya, generasi muda merupakan kunci masa depan bagi bangsa dan pemulihan lingkungan. Perkembangan suatu negeri sangat ditentukan dari kemajuan kaum muda sebagai tenaga produktifnya.

“Green Intellectual yakni kaum intelektual yang berintegritas dan mendedikasikan pikiran, gagasan, serta praktik terbaiknya untuk pemulihan lingkungan dan kemajuan masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan,” katanya.

Sementara itu, Naba Aji Notoseputro sebagai Co-Founder Yayasan BSI mengatakan, Seminar Pemuda Digital ini diselenggarakan untuk memotivasi & memberikan wawasan luas tentang pemanfaatan AI di dunia pendidikan, agar kaum pemuda menjadi kreator dan inovator dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Seminar Pemuda Digital yang digelar Kampus Digital Kreatif Universitas BSI ini, bukan hanya acara inspiratif, tetapi juga sebuah ajakan bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement