REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka teki temuan mayat dicor dengan semen di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, perlahan terungkap.
Dokter dari RS Bhayangkara Kediri dr Tutik Purnawati mengungkapkan dari hasil pemeriksaan yang tim medis lakukan, diketahui bahwa kerangka itu adalah milik seorang perempuan. Hal tersebut dari gambar tulang belulang korban.
"Dari gambaran tulang belulang dan bagian jaringan yang kami temukan, kerangkanya perempuan, usia di bawah 25 tahun," tutur dr Tutik, kemarin.
Ia juga menambahkan, korban dipendam sekitar 1 tahun sampai 1,5 tahun dan baru ditemukan saat ini. Petugas juga masih berupaya untuk mengidentifikasi bagian jaringan lainnya, sehingga bisa membantu mengusut identitas korban.
Temuan kerangka manusia itu juga membuat warga penasaran. Mereka berbondong-bondong ke rumah tersebut ingin mengetahui temuan mayat yang di cor semen.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan penemuan itu berawal saat seseorang yang telah membeli rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya. Pembeli curiga dengan salah satu kamar yang dikunci. Pemilik rumah baru membuka paksa ruangan tersebut, dan menemukan bekas galian yang dicor.
"Ditemukan tengkorak, ada tulang belulang manusia. Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang," katanya di Blitar, Selasa.
Mayat tersebut ditemukan dicor dengan kedalaman 1,5 meter dengan menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya tinggal kerangka saja.