Rabu 22 Nov 2023 06:25 WIB

Kondektur Ditemukan Meninggal di Bagasi Bus, Jasad Sudah Membusuk

Kondektur bus ditemukan meninggal di bagasi, jasad sudah membusuk beberapa hari.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Kondektur bus ditemukan meninggal di bagasi, jasad sudah membusuk beberapa hari.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah. Kondektur bus ditemukan meninggal di bagasi, jasad sudah membusuk beberapa hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pria berinisial RM (51 tahun) seorang kondektur ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bus yang terparkir di Pool Bus Setia Bhakti, Jalan Raya Pekayon, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (21/11/2023). Dan yang paling mengenaskan, jasad RM sudah membusuk dikerubuti lalat. 

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menceritakan, jasad RM ditemukan teman korban yang ingin mengajaknya makan siang. Sudah beberapa kali temannya itu mencari RM. 

Baca Juga

"Awal kejadiannya ketika saksi mencari korban hendak diajak makan siang, namun setelah dicari-cari, korban tidak ditemukan," kata Erna, Rabu (22/11/2023).

Setelah itu, saksi mengingat bahwa kebiasaan korban yakni tidur di bagasi salah satu bus yang terparkir. Setelah dicek, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan aroma busuk. 

"Setelah dicek di bagian bagasi bus, ditemukan korban dalam keadaan posisi tidur. Namun sudah banyak lalat di sekitar posisi korban dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya. 

Setelah itu, saksi langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bekasi Selatan. Berdasarkan keterangan teman korban, RM masih terlihat pada Ahad (19/11/2023) malam untuk membeli kopi.

Esok harinya, salah satu teman korban juga sempat ingin membangunkannya untuk mengajak makan. Selanjutnya, pada Senin (20/11) jam 12.00 WIB, salah satu temannya melihat korban dalam posisi tiduran di bagasi. Namun saat korban dipanggil-panggil, korban tidak bangun-bangun.

"Selanjutnya ditinggal dan tidak berfikir jika korban sudah meninggal," katanya.

Erna menambahkan, korban diduga tewas karena sakit. Sebab, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak kepolisian juga telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Erna.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement