REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, Muhammadiyah memiliki peran penting dalam bidang ekonomi, terutama mendorong pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan. Menurut dia, Muhammadiyah harus terlibat dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang hidup di daerah terpencil atau miskin," ucapnya saat membuka raker Wilayah Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) dan Muhammadiyah Jateng Expo 2023 di Kabupaten Kebumen pada Sabtu (18/11/2023).
Muhadjir juga berpesan kepada MEBP PWM Jateng dapat ikut mendukung misi dan tujuan Muhammadiyah dalam membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. "Kita harus memperkuat program-program yang telah ada, serta mengembangkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat," ujarnya.
Eks rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut menegaskan, pentingnya semangat gotong royong dan kerja sama dalam membangun MEBP yang lebih kuat dan efektif. Jika semangat dan tekad kuat dapat dilaksanakan maka MEBP Jateng bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
"Saya yakin visi Majelis untuk membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta mempromosikan pariwisata yang berbasis budaya dan kearifan lokal," ucap Muhadjir yang didampingi Ketua MEBP PWM Jateng M Fuad Yahya, Ketua PDM Kebumen KH Puji Handoko, hingga Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong Herniyatun.