REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyatakan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pelajar yang terlibat tawuran terancam dicabut. "Lagi proses pengecekan (pelajar yang menerima KJP Plus). Ya, kan pelajar bawa senjata tajam, tawuran, itu kan sudah melanggar aturan, ditangkap lagi sama pak polisi dan diproses," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dinukil dari Antara pada Senin (20/11/2023).
Berangkat dari hal itu, cara positif dilakukan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang berjejaring dalam Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia Dukung Ganjar dalam mencegah kalangan milenial dari jerat narkoba dan tawuran di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Mereka menggelar pelatihan hasta karya pembuatan prakarya ondel-ondel dari barang bekas untuk puluhan milenial di RT 6 RW 6 Kelurahan Duri Kosami.
Koordinator Daerah Kowarteg Indonesia Kelurahan Duri Kosambi Marhumah Yakub menjelaskan, kegiatan itu digelar agar para pemuda di lingkungan setempat bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif.
“Mereka melakukan hal-hal positif di masyarakat, seperti menghindari narkoba, menghindari tawuran, pokoknya menghindari hal-hal yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan masa depan,” ujar Marhumah.
Marhumah menambahkan, di wilayah Duri Kosambi dan sekitarnya seringkali terjadi tawuran yang melibatkan pemuda antarkampung. Selain itu, narkoba juga menjadi hal yang selalu dikhawatirkan menjamur di wilayah tersebut.
Oleh sebab itu Marhumah menyebutkan, pihaknya berupaya menghidupkan dan mengoptimalisasi karang taruna di Kelurahan Duri Kosambi agar para milenial dapat lebih banyak melakukan hal-hal positif dan bermanfaat yang bisa menghindarkan mereka dari bahaya tawuran dan narkoba.
“Targetnya milenial terhindar dari jerat narkoba, terhindar dari jerat tawuran karena selama ini wilayah ini terkenal dengan wilayah yang anak mudanya tawuran dan terjerat narkoba,” jelas Marhumah.
Dia mengharapkan, kegiatan pelatihan hasta karya pembuatan prakarya ondel-ondel yang digelar Kowarteg Indonesia bisa memicu kalangan milenial untuk lebih semangat dalam mengasah kreativitas dan keterampilan agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah.
“Dengan kegiatan seperti ini kita menghidupkan karang taruna, terus juga kita mengadakan sosialisasi tentang bahaya jerat narkoba dan ada pengajian-pengajian anak milenial,” ucap Marhumah.