REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA BARAT -- Kelompok relawan Kowarteg Indonesia berharap kegiatan Bugar Ceria mampu mendorong kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, program kesehatan masyarakat tersebut dilakukan atas dasar apa yang sering dicontohkan Ganjar Pranowo dalam menjaga kesehatan tubuhnya.
"Mereka sangat mengenal sosok Pak Ganjar karena beliau juga suka memberikan contoh pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, baik joging ataupun bersepeda," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kowarteg Indonesia Seno Herlangga di acara Bugar Ceria di Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta, seperti dinukil pada Sabtu (30/9/2023).
Selama menjalani program Bugar Ceria tersebut, Kowarteg Indonesia selalu mendapatkan dukungan positif dari segenap warga yang hadir.
Selain tekankan kesehatan, Seno menilai kegiatan tersebut bisa meningkatkan silaturahmi antarwarga.
"Beberapa tempat yang sudah kami laksanakan semua bersemangat dan mendukung acara kami karena acara ini baik untuk masyarakat dan berdampak pada sosialisasi masyarakatnya, sehingga mereka saling kenal dan berdiskusi untuk kebaikan lingkungannya," lanjut Seno.
Mendekati pemilihan umum, Seno berkomitmen untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di berbagai daerah untuk mengenalkan maupun menyosialisasikan program Ganjar.
"Kami akan gencar untuk membantu masyarakat akar rumput dari rumah ke rumah dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik mengenalkan Pak Ganjar maupun program-programnya," kata Seno.
Sebagai rumah besar dari para pelaku usaha kecil, Seno Herlangga merasa bertanggungjawab dalam mendorong pemberdayaan bagi para pelaku usaha.
Oleh karena itu, Kowarteg Indonesia akan memperlebar programnya berdasarkan apa yang sudah dilakukan Ganjar terhadap UMKM selama ini.
"Sebagai rumah besar bagi para pelaku usaha kecil, kami menyiapkan berbagai macam program bantuan sosial maupun pendampingan bagi UMKM sesuai dengan program yang sudah dilakukan Pak Ganjar di Jawa Tengah," jawab Seno.
Adapun, relawan juga berharap program kerja Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah dapat diadopsi secara nasional. "Program Ganjar yang dilakukan di Jawa Tengah, seperti Kredit Lapak, Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) dapat dijadikan program skala nasional," kata Koordinator Kowarteg Indonesia Noehrozi, demikian dilansir dari Antara.