Selasa 21 Nov 2023 00:06 WIB

Nekat Boceng Empat, Motor Ini Masuk Jurang, Semuanya Meninggal di TKP

Motor Honda Vario BE 6251 OM yang dikendarai tak terkendali saat melintasi tikungan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Empat orang berboncengan motor melaju dengan kecepatan tinggi, masuk jurang sedalam 10 meter di Dusun Wonosari Desa Sidosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (20/11/2023). Empat orang tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP R Manggala Agung SM membenarkan kejadian meninggalnya empat orang berboncengan motor. Menurut dia, empat orang tersebut mengendarai motor dari Pasar Candipuro menuju Pasar Sidomulyo, Lampung Selatan.

“Pemotor bonceng empat orang tersebut melaju dengan cepat,” kata AKP R Manggala Agung SM dalam keterangan persnya, Senin (20/11/2023).

Diketahui identitas pengendara motor tersebut R (35 tahun), warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan, identitas tiga orang lainnya belum dapat dikonfirmasi.

AKP R Manggala mengatakan, pemotor berboncengan empat orang tersebut melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi. Motor Honda Vario BE 6251 OM yang dikendarai tidak terkendali saat melintasi tikungan yang bersebelahan dengan jurang sedalam 10 meter lebih.

Kejadian tersebut sempat mengejutkan warga pengguna jalan pada pagi hari itu. Warga berdatangan di jembatan melihat langsung kondisi korban jatuh di jurang. Korban yang masuk jurang berhasil dievakuasi. Kondisi korban saat diangkut sudah mengalami luka lebam di wajah, seperti di mulut, hidung, dan kepala.

Empat korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar di Kalianda, ibukota Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut keterangan warga, pemotor berbonceng empat orang tersebut melaju dari Pasar Candipuro menuju Pasar Sidomulyo. Dalam berkendara, keempat orang di motor seperti orang mabuk, dengan mengendarai kendaraan di jalan raya yang ramai kendaraan.

“Mereka ngebut, jadi hilang kendali saat tikungan jembatan, tak bisa mengerem, langsung melompat jembatan,” kata Rahmat, warga Sidomulyo, Lampung Selatan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement