REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Band asal Inggris Coldplay memberikan bantuan kapal jenis Interceptor kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu mengatasi masalah lingkungan di Sungai Cisadane. Kapal yang diberi nama Neon Moon II tersebut senilai Rp12 miliar merupakan kerja sama antara Coldplay dengan The Ocean Cleanup.
CEO The Ocean Cleanup, Boyan Slat menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menjadi penerima hibah karena berkaitan dengan muara Sungai Cisadane. Alat ini bisa mengurangi sampah khususnya sampah plastik yang masuk ke laut.
"Dari hasil observasi yang kami lakukan, kapasitas sampai di sungai Cisadane sangat besar sehingga kami yakini keberadaan interceptor yang kami buat akan sangat bermanfaat," ujar Boyan seperti dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Dia menjelaskan, biaya pembuatan Neon Moon II yang merupakan generasi ketiga ini mencapai 777.000 dolar AS atau sekitar Rp12 miliar. Salah satu penyokong terbesar pembuatan invertor dengan teknologi terbaru ini berasal dari Coldplay.
“Coldplay telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kami untuk pembuatan Neon Moon II ini termasuk Neon Moon I yang diluncurkan di Malaysia. Kami sangat senang bisa mengajak Coldplay untuk bersama sama memerangi sampah plastik di laut yang ada di Asia," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengaku senang bisa mendapatkan bantuan kapal penyedot sampah dari The Ocean Cleanup. Menurut Fachrul keberadaan alat ini tentunya bisa sangat membantu mengurangi sampah di laut.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi bantuan kapal penyedot sampah yang diberikan The Ocean Cleanup termasuk kepada band Coldplay selaku penyumbang dana pembuatan kapalnya," ujarnya.
Fachrul menyiapkan beberapa pegawai sebagai operator untuk mengoperasikan kapal penangkap sampah tersebut. Sebelum bertugas, mereka akan diberikan pelatihan dahulu agar bisa mengoperasikan kapal penangkap sampah dengan baik.
“Kami saat ini tengah menyiapkan orang untuk mengikuti pelatihan pengoperasian Interceptor yang akan diberikan The Ocean Cleanup,” katanya.