REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menyalurkan logistik tahap pertama Pemilu 2024 ke 27 kabupaten/kota. Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, pihaknya memastikan logistik akan tetap aman, karena kini telah diberikan penjagaan oleh anggota.
Menurut Wiyagus, penjagaan oleh anggota tidak hanya di kantor-kantor KPU di kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. Termasuk, kantor Bawaslu juga akan diberikan penjagaan.
"KPU dan Bawaslu jadi bagian objek pengamanan dari kepolisian. Sudah mulai (diberikan penjagaan)," ujar Wiyagus usai acara Deklarasi Jabar Aman, Netral dan Tenang (Anteng) pada Pemilu 2024 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, kata Wiyagus, proses penyaluran logistik tahap satu beberapa waktu kemarin juga sudah, diberikan pengamanan. Menurutnya, semua proses tahapan Pemilu 2024 akan dijaga secara ketat.
"Yang jelas jadi objek pengamanan nanti pada tahapan berikutnya (penyaluran logistik) akan pengamanan lagi khususnya KPU dan Bawaslu," katanya.
Sementara menurut, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, untuk urusan logistik tahap pertama sudah 100 persen disalurkan ke 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Yakni, meliputi bilik suara, kotak suara.
"Tahap kedua sedang berlangsung, karena memang prosesnya belum selesai semua. Belum terdistribusi semua. Tapi dipastikan di akhir Desember itu sudah masuk ke 27 kabupaten/kota semuanya," katanya
Kemudian, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan, Forkopimda Jabar serta ASN akan netral di Pemilu 2024. "Kami Forkopimda Jawa Barat menjamin ASN, TNI, Polri akan netral tidak berpihak pada Pemilu 2024," ujar Bey.
Bey menjelaskan, koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terus dilakukan untuk memastikan gelaran pesta demokrasi itu berjalan dengan baik dan lancar. Urusan logistik dipastikannya akan di saluran tepat waktu pada kabupaten dan kota.
"Pertama kami menjamin Pemilu tepat waktu. Tadi KPU, Bawaslu ditekankan bahwa logistik harus sudah tiba sebelum waktunya. Sehingga Pemilu berjalan tepat waktu, aman, damai dan lancar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika