REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama kader Nasdem yang digadang-gadang masuk ke Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN', seperti Ahmad Ali yang diperkirakan jadi kapten Timnas, ternyata tidak terbukti. Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim menanggapi hal itu dan menyebut bahwa para kader Partai Nasdem akan masuk ke dalam jajaran Timnas meski bukan sebagai elite-nya.
"Itu yang diumumkan hanya kapten dan ko-kapten. Itu mewakili partai-partai dan relawan. Kita akan masuk semua," kata Hermawi kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Berdasarkan rilis yang diumumkan Anies pada Selasa (14/11/2023) siang di rumah pemenangan Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, satu-satunya kader Nasdem yang masuk dalam elite Timnas adalah Suyoto. Suyoto adalah Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
"Ko-kapten ada Suyoto. Suyoto itu bupati Bojonegoro dua periode. Bupati terbaik di Jawa Timur. Nasdem satu (yang masuk elite Timnas), PKB satu, PKS satu, ditambah yang lain-lain," tutur dia.
Diketahui, Partai Nasdem berkoalisi dengan PKB dan PKS mengusung AMIN. Dari PKS, kader yang masuk dalam elite Timnas Pemenangan adalah Al Muzammil Yusuf yang merupakan Ketum pertama PKS periode 2002-2003. Sementara, dari PKB yakni Nihayatul Wafiroh, yang merupakan calon legislatif terpilih anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PKB.
"Kita sadar betul untuk menang tidak cukup partai saja, jadi ada wakil Nasdem, Suyoto," tegasnya.