REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia buka suara soal maraknya aksi boikot produk yang berafiliasi dukungan ke Israel atas serangan yang dilakukan terhadap Palestina. Public Affairs, Communication & Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Lucia Karina ditemui dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (14/11/2023), mengaku tidak bisa berkomentar banyak soal aksi tersebut.
"Kalau soal boikot, aku tidak bisa berkomentar apa-apa karena semua pihak punya kesempatan untuk usaha ya. Nabi Muhammad pun menyatakan bahwa, ayo kita berusaha dan menjual kepada siapa pun. Makanya aku tidak mau berkomentar karena ini menyangkut hak asasi dari masing-masing juga," katanya ditemui di Jakarta, Selasa.
Namun, secara pribadi, Karina mengungkapkan, produk-produk Coca-Cola di Indonesia diproduksi oleh orang Indonesia dengan bahan-bahan lokal. "Yang jelas gini, apa pun yang terjadi, semua produk-produk itu diproduksi oleh orang-orang Indonesia dengan menggunakan produk lokal Indonesia untuk Indonesia. Itu saja. Yang jelas, namanya dunia selalu bergerak dengan segala itu. Yang penting, mari kita doakan untuk perdamaian dan kedamaian," katanya.