REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak beserta istri, Arumi Bachsin ditunjuk menjadi juru bicara (jubir) cawapres Gibran Rakabuming Raka. Emil mengatakan, langkahnya itu sudah direstui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Dan yang tak kalah penting adalah dengan gubernur kami, Bu Khofifah. Kami sudah menyampaikan (untuk menjadi jubir Gibran). Beliau mendoakan apa yang akan kami ikhtiarkan," kata Emil di sebuah kafe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Khofifah sempat santer dikabarkan akan masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Namun, hingga kini hal itu belum terjadi. Hanya saja, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyebut, Khofifah akan menjadi ujung tombak dalam kerja-kerja pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim.
Adapun Khofifah bersama Emil akan mengakhiri jabatan sebagai gubernur dan wagub Jatim pada Desember mendatang. Diprediksi, keduanya akan merapat ke pasangan Prabowo-Gibran.
Emil melanjutkan, sebagai kader Demokrat, dirinya sudah melaporkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Teuku Riefky Harsya ihwal posisi jubir Gibran. Menurut dia, penunjukan sebagai jubir Gibran sejalan dengan sikap Demokrat yang mendukung duet Prabowo-Gibran.
"Ini semakin mempererat tali persaudaraan, persahabatan Partai Demokrat dengan Mas Gibran," ujar Emil. Dia mengaku juga sudah meminta restu sang mertua karena Arumi turut menjadi jubir Gibran.
Emil mengaku, bersedia menjadi jubir karena punya kesamaan ikhtiar dengan Gibran. Dia pertama kali bertemu Gibran di Solo dalam acara Y20 pada 2022. Sejak saat itu, dirinya dan Gibran mulai berkomunikasi intens terkait peluang kolaborasi Kota Madiun dengan Kota Solo.
"Itu lah yang membuat saya bersama istri begitu ditanya Mas Gibran (untuk menjadi jubir), kami tentu dengan setelus hati ingin membantu perjuangan, ikhtiar Mas Gibran," ujar Emil.
Sementara itu, Gibran mengaku memilih Emil dan Arumi karena keduanya sangat mirip dengan dirinya dan istri. Salah satu kemiripan itu adalah Emil sudah menjadi bupati saat usia muda, yakni umur 31 tahun. Adapun Gibran menjadi Wali Kota Solo saat berusia 33 atau 34 tahun.