Selasa 14 Nov 2023 17:45 WIB

Ringkasan Profil Ki Anom Suroto, Wakil Kapten Timnas AMIN yang Juga Dalang Legendaris

Ki Anom Suroto menjadi satu-satunya dalang yang pernah mendalang di lima benua.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN saat diumumkan secara perdana di rumah pemenangan, Jalan Pangeran Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN saat diumumkan secara perdana di rumah pemenangan, Jalan Pangeran Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto atau Ki Anom Suroto menjadi salah satu nama Wakil Kapten Timnas Pemenangan AMIN yang menarik perhatian. Sebab, Ki Anom bukan politisi dan merupakan maestro dalang wayang Indonesia.

"Lahir dari keluarga pendalang, beliau mendalang sejak usia 12 tahun, mendalang di lima benua, asal Klaten, Jawa Tengah, dan beliau salah satu tokoh paling aktif mendorong perubahan," kata Anies Baswedan, Selasa (14/11).

Baca Juga

Pria kelahiran Klaten, 11 Agustus 1948 itu merupakan seniman yang sudah tampil di RRI sejak 1968. Ki Anom pernah menjabat sebagai Ketua III Pengurus Pusat Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) 1996-2001.

Pada 1995, Ki Anom memperoleh Satya Lencana Kebudayaan RI dari Presiden Soeharto. Pada 1997, Ki Anom mendapat anugerah Lebdocarito dari Keraton Surakarta dan diangkat sebagai Bupati Sepuh bernama KRT Lebdo Nagoro.

Ki Anom menjadi satu-satunya dalang yang pernah mendalang di lima benua. Ki Anom pernah mendalang di Amerika Serikat pada 1991, lalu di Jepang, Spanyol, Jerman Barat, Australia dan pada 2018 mendalang di Rusia.

Ki Anom dikenal gigih melakukan pembinaan dalang muda dan sarasehan. Ki Anom turut menciptakan beberapa gending Jawa, bahkan pernah mencoba merintis Koperasi Dalang Amarta dan inisiator Yayasan Sesaji Dalang.

Saat pengumuman Timnas Amin, Anies turut mengenalkan Ki Anom sebagai seorang budayawan senior dan salah satu dalang paling senior dan paling dihormati. Sayangnya, Ki Anom tidak bisa hadir karena berada di Solo.

"Beliau saat ini sedang berada di Solo, tidak memungkinkan untuk hadir pagi ini, tapi beliau akan menjadi salah satu co-captain di sini," ujar Anies. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement