Sabtu 11 Nov 2023 16:43 WIB

Belasan Pelajar Diduga Mau Tawuran Diringkus Polresta Bogor

Polisi akan tindak tegas pelajar yang terlibat tawuran.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pelajar diduga terlibat tawuran.
Foto: Dok Polres Metro Bekasi
Ilustrasi pelajar diduga terlibat tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Polresta Bogor Kota menangkap 19 pelajar SMA di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Belasan pelajar itu berasal dari dua sekolah yang berbeda, dan diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan 19 pelajar itu ditangkap pada Jumat (10/11/2023) malam. Dari tangan para pelajar, polisi juga mendapati tiga bilah senjata tajam.

Baca Juga

“Anak-anak ang diduga akan melakukan aksi tawuran sudah diserahkan ke Reskrim dengan barang bukti tiga bilah sajam, tujuh unit motor, dan 18 buah handphone,” kata Bismo, Sabtu (11/11/2023).

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatskan polisi telah melakukan pengecekan dan penggeledahan kepada kelompok tersebut. Saat ini para pelajar itu tengah diperiksa.

“Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan terjadinya tindak tawuran antar pelajar. Saat ini sembilan pelajar diamankan di Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rizka.

Lebih lanjut, Rizka mengatakan, para pelajar ini terdiri dari beberapa pelajar kelas 10 dan 11. Awalnya mereka berkumpul ketika ada ajakan dari seorang senior kelas 12, yang menginstruksikan untuk berkumpul berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 19.30 WIB kemarin.

Dari informasi tersebut, kata Rizka, memang sudah ada rencana janjian akan tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Namun, saat Polsek Bogor Timur melakukan patroli, para pelajar itu dipegoki oleh polisi hingga dilakukan pengecekan dan penggeledahan.

“Didapat kan satu orang berinisial DN, menguasai senjata tajam berupa celurit yang disimpan didalam tas yang dibawanya,” jelasnya.

Tak berhenti sampai di situ, sambung Rizka, polisi juga melakukan pencarian di sekitar tempat tongkrongan tersebut. Dari pencarian yang dilakukan polisi, kembali ditemukan senjata tajam lain yang disembunyikan.

“Di sekitar tempat tongkrongan didapatkan kembali dua buah saja berupa golok tramontina dan celurit besar yang ditaruh di selokan sekitar 10 meter dari tempat nongkrong,” ujar Rizka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement