Rabu 08 Nov 2023 20:05 WIB

PDIP Ingatkan Bobby Soal Etika Jika Dukung Prabowo-Gibran

Etika politik ketika memberikan dukungan kepada pihak lain adalah mundur dari PDIP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi salam dari dalam mobil usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11/2023). Pertemuan Bobby Nasution dengan Komarudin Watubun tersebut terkait dukungan Wali Kota Medan kepada pasangan Prabowo - Gibran dalam kontestasi pada Pilpres 2024.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi salam dari dalam mobil usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11/2023). Pertemuan Bobby Nasution dengan Komarudin Watubun tersebut terkait dukungan Wali Kota Medan kepada pasangan Prabowo - Gibran dalam kontestasi pada Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyinggung etika kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Khususnya setelah ia bersama Barisan Pengusaha Pejuang mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia pun mengingatkan Bobby soal pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Dalam pertemuan itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu haruslah menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan mengundurkan diri secara resmi dari partainya.

Baca Juga

"Etika politiknya ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," tegas Hasto di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (8/11/2023) malam.

Ia sendiri belum mengkonfirmasi kepada Komarudin, apakah Bobby sudah mengembalikan KTA dan mengundurkan diri secara resmi dari PDIP. Jika belum, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan akan menyurati Bobby untuk mengembalikan KTA-nya.

"Kekuasaan itu mengandung sisi sisi gelap, nah sehingga tentu saja partai mengambil sikap dan proses itu sudah dijalankan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun," ujar Hasto.

Barisan Pengusaha Pejuang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Organisasi tersebut dipimpin oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

"Kami Barisan Pengusaha Pejuang dengan ini menyatakan mendukung, memilih, dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029," kata Bobby selaku Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang mendeklarasikan dukungan di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta.

Dalam sambutannya, Bobby menuturkan bahwa Prabowo di hati seluruh pengusaha anggota Barisan Pengusaha Pejuang yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sebab, program-program yang diusung Prabowo juga sesuai dengan visi Barisan Pengusaha Pejuang.

Salah dua di antaranya adalah Prabowo mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan melanjutkan program hilirisasi yang dirintis Presiden Jokowi. Wali Kota Medan itu menambahkan, Barisan Pengusaha Pejuang mendukung Prabowo-Gibran juga karena Prabowo sepanjang kariernya menunjukkan jiwa kesatria dan punya integritas.

"Dan alhamdulillah Bapak Prabowo hari ini membuktikan bagaimana Pak Prabowo percaya Mas Gibran untuk menjadi calon wakil presiden Pak Prabowo," ujar Bobby.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement