REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan penanganan stunting kepada 111 anak di bawah dua tahun (baduta) dengan total bantuan sebanyak Rp44,4 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Rabu, mengatakan bantuan tersebut bersumber dari zakat infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari di Baznas.
Ia menyampaikan bahwa dengan pemberian bantuan kepada anak baduta itu telah tepat sasaran dan bisa membantu menurunkan angka stunting daerah itu.
"Salah satunya, hari ini kita saksikan penyerahan bingkisan dan bantuan kepada anak-anak yang berpotensi masuk dalam kategori stunting," kata Asmawa.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh instansi yang telah berhasil menekan angka stunting di Kota Kendari sebanyak 4,5 persen, dari 24 menjadi 19,5 persen pada 2023 ini.
Berkat pencapaian yang cukup signifikan itu menempatkan Kota Kendari sebagai salah satu dari tiga kota percontohan penanganan stunting di Indonesia.
"Salah satu program riil yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat dalam rangka penurunan stunting ini adalah gerakan orang tua asuh stunting, jadi masing-masing pejabat, baik di Pemkot maupun di lembaga lain, termasuk dunia usaha mengasuh satu anak stunting, satu ibu hamil, dan satu ibu yang sedang menyusui dan diberikan bantuan," ungkapnya.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia juga mengajak seluruh orang tua yang memiliki anak berusia di bawah dua tahun untuk diberikan makanan bergizi dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan penanganan stunting dari Pemkot Kendari bernama Diana Hendy menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkot Kendari dan Baznas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan bantuan kepada anak saya,” ucapnya.