Selasa 07 Nov 2023 01:11 WIB

Kasus Bobby dan Gibran Dinilai Berbeda oleh PDIP

PDIP meminta Bobby mengembalikan KTA jika mendukung Prabowo-Gibran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakarta, Senin (6/11/2023).
Foto:

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, bahwa pihaknya terbuka dengan dukungan siapapun kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Termasuk dari Wali Kota Medan Bobby Nasution yang notabenenya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Soal urusan Mas Bobby ke PDIP, soal urusan Mas Gibran ke PDIP, kami kembalikan ke mereka. Itu bukan wilayah kami, kami tidak akan intervensi, justru kami menghormati hubungan diantara mereka. Kami doakan bisa diselesaikan dengan baik-baik dan elegan," ujar Habiburokhman di Hotel Sahid, Jakarta, Ahad (5/11/2023).

Kendati demikian, ia menyinggung Muhammad Jusuf Kalla (JK) yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Saat itu, JK merupakan kader Partai Golkar yang dukungannya diberikan kepada Prabowo.

Saat itu, PDIP juga disebut tak mempermasalahkan status JK yang merupakan kader Partai Golkar. Hal yang serupa kembali terjadi kepada Gibran, yang saat ini secara tertulis masih merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

"Jadi wajar saja, boleh saja seorang kader partai A, diajukan oleh koalisi partai yang lain. Kan PDIP juga sudah mempraktekkan waktu pak Jusuf Kalla maju bersama pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla kader Golkar, tidak mundur dari Partai Golkar," ujar Habiburokhman.

photo
Putusan MK Berubah Setelah Adik Ipar Jokowi Ikut Rapat - (infografis Republika)

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement